INSAN MAPAN
Dalam rangka memeriahkan perlombaan HUT ke-79 RI SMAN 1 Panarukan, double track tata busana kembali menunjukkan kreativitasnya. Double track tata busana berhasil memukau para juri dan peserta lomba gerak jalan unik dengan kostum-kostum inovatif yang terbuat dari bahan sederhana, yakni karung goni.
Dengan semangat gotong royong, siswa-siswi double track tata busana SMAN 1 Panarukan menyulap karung goni menjadi enam buah kostum outer yang unik dan menarik. Yang membuat unik dari kostum tersebut adalah adanya tambahan aksesoris seperti biji asam, bulu ayam, dan kerang. Proses pembuatan kostum ini dilakukan secara bersama-sama setelah jam pelajaran usai. Dalam waktu singkat, hanya dua hari, mereka berhasil menyelesaikan seluruh kostum beserta aksesoris topi yang melengkapi penampilan.
Keuletan dan kerja keras siswa double track tata busana membuahkan hasil yang luar biasa. Kostum karung goni buatan mereka berhasil meraih juara 3 dalam lomba gerak jalan unik yang dilaksanakan pada lingkungan sekolah. Tidak hanya itu, setelah acara selesai, kostum-kostum tersebut menjadi pusat perhatian. Banyak pihak yang tertarik untuk menyewa kostum unik ini untuk digunakan pada acara perlombaan serupa di tempat lain.
Hal ini membuktikan bahwa karya siswa double track tata busana SMAN 1 Panarukan tidak hanya bernilai seni tinggi, tetapi juga memiliki nilai ekonomis. Keberhasilan ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi siswa untuk terus berkarya dan berinovasi
"Kami apresiasi luar biasa kretivitas siswa double track Tata Busana yang sudah mendesain karung goni menjadi outer yang menarik perhatian penonton gerak jalan unik. Teruslah berkarya agar kelak lulusan SMAN 1 Panarukan yang sudah dibekali keahlian Tata Busana dapat mengembangkan keahliannya di masyarakat, apalagi bisa membuka usaha sendiri. Selamat atas prestasi yang diraih dalam lomba gerak jalan unik. Terima kasih kepada Tim ITS yang telah memberikan kepercayaan kepada sekolah kami untuk menyelenggarakan double track Tata Busana. Hal ini sangatlah bermanfaat bagi kami karena SMA Negeri 1 Panarukan bisa mengembangkan vokasi untuk bekal skill peserta didik, " ujar Ibu Hamidah, M,Pd. selaku kepala SMAN 1 Panarukan.
Semoga double track tata busana SMAN 1 Panarukan semakin eksis dengan melahirkan karya-karya inovatif yang membanggakan.
Komentar (0)