INSAN MAPAN
Situbondo, 27 Juli 2024 – Pertandingan sengit antara SMAN 1 Panarukan dan SMAN 1 Suboh dalam ajang Liga Pelajar Bupati Cup V 2024 di Stadion Gelora Muhammad Saleh berakhir dengan kekalahan SMAN 1 Panarukan melalui adu penalti.
Pertandingan yang dimulai pukul 15:30 WIB ini berjalan ketat sejak awal. SMAN 1 Panarukan tampil dengan formasi terbaik mereka, menurunkan Yundha sebagai penjaga gawang serta deretan pemain utama seperti Fathor, Ilzam, Angga, Andika, Syauqi, Syamsul, Raditya, Bagas, Affan, dan Reza.
Babak pertama dikuasai oleh SMAN 1 Panarukan yang berhasil unggul melalui gol yang dilesakkan oleh Affan, menjadikan skor 1-0 hingga turun minum. Namun, di babak kedua, SMAN 1 Suboh berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, memaksa pertandingan harus diselesaikan lewat adu penalti.
Pada babak kedua, pelatih SMAN 1 Panarukan melakukan pergantian pemain untuk menambah daya gedor tim. Syamsul dan Reza ditarik keluar dan digantikan oleh Karim dan Ruby. Meski sudah berusaha keras, perubahan ini belum mampu merubah keadaan hingga waktu normal berakhir.
Di bangku cadangan, SMAN 1 Panarukan masih menyimpan beberapa pemain potensial seperti Rahmadi (GK), Alif, Radita, Dani, dan Dody yang siap diturunkan jika diperlukan.
Dalam adu penalti, keberuntungan tidak berpihak pada SMAN 1 Panarukan. Dari lima penendang, tiga berhasil mencetak gol, sementara dua lainnya gagal. Berikut hasil lengkap adu penalti: Affan (gol), Syauqi (gol), Bagas (gagal), Fathor (gol), Raditya (gagal).
SMAN 1 Panarukan harus menerima kekalahan setelah dua penendangnya gagal mengeksekusi penalti dengan sempurna. Dengan hasil ini, SMAN 1 Suboh berhak melaju ke babak selanjutnya, sementara SMAN 1 Panarukan harus mengevaluasi penampilan mereka untuk menghadapi pertandingan berikutnya.
Kepala sekolah SMAN 1 Panarukan, Ibu Hamidah, M.Pd., memberikan evaluasi terhadap tim, "Tim bola SMAPAN sudah bermain optimal, semangatnya luar biasa. Hanya perlu diasah lagi untuk lebih baik tentang teknik ketangkasan menguasai, merebut, dan memasukkan bola. Pemanasan lari perlu diintensifkan lagi. Saat ekstra bola, bisa diawali lari lebih dahulu dari bawah terus ke atas kampus 2 Unars. Silakan pembina dan pelatih untuk pemain-pemain junior dari kelas X dimantapkan lagi." pungkasnya. *zen
Komentar (0)