Detail Berita

Panarukan, 6 Juli 2024 – SMA Negeri 1 Panarukan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Administrasi Sekolah (TAS) pada Sabtu, 6 Juli 2024. Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB ini bertujuan untuk mempersiapkan para guru dan TAS dalam menghadapi tuntutan Kurikulum Merdeka tahun pelajaran 2024/2025.

Acara Bimtek dihadiri oleh seluruh guru dan tenaga administrasi sekolah, dan terbagi menjadi dua lokasi, yakni di aula untuk para guru dan di laboratorium biologi untuk tenaga administrasi sekolah. Kegiatan ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama, dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Panarukan, Ibu Hamidah, M.Pd., serta Ka. Subag Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso, Bapak Mohammad Syarifudin, S.Ag., M.Pd.I.

Dalam sambutannya, Ibu Hamidah menekankan pentingnya penerapan hasil bimtek ini dalam ATP dan modul pembelajaran. "Mari kita bersinergi untuk menjadikan sekolah ini sebagai tujuan utama siswa dengan inisiatif dari setiap warga sekolah,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa ATP dan modul pembelajaran yang didapat dari bimtek ini harus segera dikumpulkan pada hari Senin, 9 Juli 2024.

Bapak Mohammad Syarifudin dalam sambutannya menekankan perlunya respon positif dan optimis terhadap harapan yang disampaikan oleh kepala sekolah. Ia juga menyoroti pentingnya perencanaan yang matang untuk mencapai hasil maksimal dan menyatakan bahwa bimbingan teknis ini akan menghasilkan produk sebagai pijakan untuk masa depan. “Ada tiga ranah kompetensi yang harus dimiliki yaitu pengetahuan, keterampilan, dan perilaku atau sikap,” jelasnya.

Setelah istirahat sejenak untuk coffee break, acara dilanjutkan dengan penyusunan perangkat ajar oleh Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso, Ibu Dra. Endang Sulistiowarni, di aula. Sementara itu, di laboratorium biologi, materi regulasi kepegawaian disampaikan oleh Bapak Totok Supriyadi dari bidang Pengadministrasi Kepegawaian Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bondowoso.

Ibu Dra. Endang Sulistiowarni menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka nanti akan menggunakan kurikulum nasional dengan capaian pembelajaran (CP) terbaru. “Perbedaannya tidak berlevel lagi, semuanya sudah sama dan menggunakan kurikulum nasional,” jelasnya. Ia juga menekankan bahwa semua kelas akan menggunakan kurikulum ini dan istilahnya sekarang adalah KSP (Kurikulum Satuan Pendidikan) bukan KOSP.

Acara kemudian ditutup dengan sesi materi regulasi kenaikan pangkat oleh Bapak Totok Supriyadi yang berlangsung hingga pukul 15.00 WIB. Dengan berakhirnya bimbingan teknis ini, SMA Negeri 1 Panarukan berharap dapat meningkatkan kompetensi guru dan tenaga administrasi sekolah untuk menghadapi tantangan di era Kurikulum Merdeka dan memberikan yang terbaik bagi para peserta didik. //*zen