INSAN MAPAN
Hari itu, aku disibukkan dengan urusan kantor hingga baru melaksanakan sholat zuhur pukul 14.00. Setelah sholat zuhur aku kembali melanjutkan tugas di ruangan. Tak lama kemudian, suara azan berkumandang begitu merdunya, entah mengapa batinku tiba-tiba tergerak ingin bergegas menuju mushola sekolah. Seorang guru yang akan komunikasi perencanaan observasi, aku abaikan. " "Bentar ya bu, saya mau sholat asar, setelah sholat saya WA jenengan." Kemudian aku bergegas mengambil mukenah sambil mendengar lantunan zikir yang menyentuh hati.
Seraya berbisik, siapa yang azan dan berzikir itu? Setelah mengenakan mukenah dari ruangan kantorku, aku bergegas menuju mushola. Saat aku melangkah melepas sandal jepitku masuk k mushola, kagetlah aku, ternyata yang ada di mushola hanya satu siswa. Siapakah dia? Ya Allah... siswa dengan keterbelakangan fisik yang sejak memasuki jadwal sholat mengumandangkan azan memanggil dan mengajak umat Islam di lingkungan sekolah untuk sholat. Aku masih sempat mengikuti lantunan zikir jelang sholat berjamaah. Tak lama kemudian, dia beriqomah. Aku menoleh ke belakang, belum ada satu pun warga sekolah yang datang untuk sholat berjamaah. Dia langsung berdiri di depan dan mengucap takbiratul ihram dengan lantangnya. Akupun mengikutinya dengan khusyuk dan tanpa terasa butiran- butiran bening menetes. Entahlah, saat itu aku merasa, siswa dengan keterbelakangan fisik begitu dekatnya dengan Allah. Saat alarm di hpnya berdering yang disetting tepat waktu sholat, dia langsung bergegas izin meninggalkan kelas untuk azan dan berzikir. Setiap hari saat di sekolah, temannya selalu ketinggalan meski sudah ada jadwal azan dan imam. Di depanku menyusul sebagian kecil warga sekolah itupun masbuk. Di sampingku ternyata ada dua siswa yang menyusul sholat berjamaah. Ya Allah ..satu di antaranya siswa dengan keterbelakangan fisik yang tergerak sholat berjamaah. Aku sempat membendung butiran bening yang tanpa terasa mengalir dari kelopak mataku agar tidak tampak oleh siswa di sampingku. Ya Allah...entahlah.. aku atau mungkin di antara kita yang fisiknya sempurna belum tergerak tepat waktu memenuhi undanganNya saat ajakanNya diserukan dengan lantunan azan, mengapa? Hanya kita yang tahu🙏
Selamat beraktivitas, Salam Sehat Selalu🙏💪
Oleh :
Hamidah, M.Pd.
Kepala SMAN 1 Panarukan
Komentar (0)